Panas matahari serasa melelehkan tubuh Nana. Rasanya begitu membakar tubuhnya. nana memandang sekelilingnya, kemana teman"nya yang lain?
"Carla! Jahat bange dsih loe! Gw ditinggal sendirian! ka... n... g... w... ta... kut..." teriak Nana ditengah gurun Sahara yang begitu luas. Nana sudah tak bertenaga. '
Apa aku akan mati di sini? tragis!' pikir Nana.
1 jam berlalu dan Carla tak tampak juga. Tiba" bayangan Priska terlihat di puncak bukit pasir.
"Aku pasti mengalami fatamorgana" ujar Nana. Namun ternyata itu memang Priska. Ia juga ditinggal Carla.
"Pris... Ka..." Seru Nana. ia berlari dengan sisa" tenaganya. Tiba"... BUSS... seekor siluman kalajengking raksasa muncul menghadang Nana. Siluman kalajengking itu bernama Toni.
"I Love U!!!" Teriak Toni pada Nana. Nana yang ketakutan segera berlari menuju Priska.
"What R U talking about? Loe bilang I love U ma gue??? Mati aja loe ke laut, dimakan ikan hiu, kempes dah loe!!! Dasar banci loe!!! Jangan deket" gue!!! Ato mo gue bunuh???" Teriak Nana ketakutan.
Tapi, dengan kebencian yang membara, Nana mengejar Toni untuk membunuhnya. "Kyaa!!!" Toni lari ketakutan ketika ia melihat Nana mengejarnya.
Priska yang melihatnya hanya dapat melambaikan tangan. "Nana! Helikopternya dah dateng tuh! Mo pulang gak?"
Tetapi Nana berlari terus mengerjar Toni. Akhirnya, Priska meninggalkan Nana. Ia segera pergi dengan helikopter penyelamat.
Nana terus mengejar Toni. Tiba" 1 lusin batako berisi air keras jatuh menimpa Toni. Dan... Toni mati seketika. Nana mulai menyadari bahwa ia kembali ditinggalkan oleh Priska. Dan tiba" ia mulai menyadari bahwa ia juga mencintai Toni yang arwanya sudah hilang dari muka bumi. Ia menangisi raga Toni yang tergeletak tak bernyawa di tengah gurun Sahara.
Vina terus menangis, ia juga tidak makan dan tidur. Kelaparan, kehausan, dan kelelahan mangacaukan orientasinya tentang waktu. Namun Nana tak peduli, yang ada di hatinya hanya Toni, bagaimana dulu Toni sangat menyayanginya dan ia telah menyia-nyiakan itu. Dan sekarang, Toni telah tiada. Bagaimana sebenarnya Nana sangat menyayangi dan merindukannya. Tiba" setetes airmata Nana jatuh ke wajah Toni dan perlahan-lahan, Toni membuka matanya.
nana begitu senang dan berbunga-bunga karena pujaan hatinya telah bangun dari tidurnya. Toni bangun dan dengan perlahan, ia menyentuh pipi Nana yang masih berlumuran air mata. "Oh Nana... Aku telah terbangun dari tidurku. Dan sekarang di depanku berdiri seorang putir bernaman Nana. "
Nana menatap wajah Toni yang super duper amat sangat banged cakep sekali (Bagi Nana). dengan terharu, Nana berkata pada Toni, "Oh Toni, walaupun mukamu penuh dengan kebun jerawat, item, gendut, bontot, jelek, geblek dan sebagainya, aku tetap mencintaimu!"
Tiba mereka berciuman! dan sesuatu terjadi! Tubuh kalajengking Toni berubah menjadi tubuh manusia yang sispek, mukanya bertambah cakep tanpa kebun jerawatnya, kulitnya menjadi putih, dan ia bertambah langsing dan tinggi. ia menjadi seorang pangeran dari Timur Tengah!
"Kau... kau..." Nana terkejut dengan perubahan pada Toni.
"Ya, aku Firan, pangeran dari Timur Tengah. Kau telah membebaskanku dari kutukan Raja kalajengking!" ujar pangeran Firan.
Tiba" terdengar lagu 'Kuch Kuch Hotae' sebagai backsound mereka. "Maukah kau jadi istriku?" tanya Pangeran Firan.
Nana bengong dengan tablonya (tampang blo'on). "E... gimana ya??? Mau deh!" jawab Nana. Pangeran Firan menggendong Nana. Dan tepat saat itu, ada seekor unta nyasar lewat didekat mereka. Pangeran Firan menaikan Nana ke atas unta tersebuta dan membawa Nana ke negrinya. Dan endingnya, mereka hidup bahagia selamanya...
THE ENDHahahaa... Lucu kan??? Sekarang loe tau syapa yang jadi Nana, Toni ma Firannya???
:D